Sabtu, 05 Maret 2016

sarang vespa

Salah satu yang membedakan motor zaman dulu dan motor zaman sekarang adalah bisa tidaknya motor itu membawa sespan. 
Motor-motor keluaran baru hampir seleuruh tak ada yang dirancang untuk membawa sespan. Wajar sih, sebab keadaan lalu lintas juga tidak mendukung untuk membawa sespan. Sisi mobilitas dan  motor langsung nyaris hilang dan tak ada bedanya dengan mobil, ketika motor itu menggandeng sespan. 
Namun, itu kan sisi fungsional. Kalau bicara gaya ya beda lagi. Pasang sespan di motor jelas mendongkrak tampilan. Kalau bagus ya syukur, kalau jelek pun tetap punya daya tarik, minimal memancing perhatian orang. 
Untuk motor-motor army, sespan menjadi aksesoris yang lebih dari sekedar aksesoris, maklum, ukurannya lebih besar dari motornya sendiri. Melengkapi motor dengan sespan dijamin mendongkrak penampilan, dan bisa jadi mendongkrak harga jual. Untuk sespan yang original dari  atau dari Jerman, harganya dijamin membuat orang awam geleng-galeng. Maklum, kalau original dan kondisinya mulus, harganya tak jauh dari harga Kawasaki Ninja 250 baru hihihi… Mahal ya.. tapi ini juga harganya ikutan arus inflasi kok, bisa naik terus dan bisa dijual terpisah dengan motor. 
Bagaimana sespan lokal? Ternyata untuk motor sekelas BMW tidak murah juga, dengar-dengar tak kurang dari belasan juta rupiah. Hmmm.. ane tergoda juga… Btw, persoalan sespan dipasang di kiri atau di kanan sebenarnya soal mudah. Pertama, tentu sesuaikan dengan motor dulu. Bawaan motornya bagaimana? Apakah dudukan di kanan/di kiri? Sebab merombak-rombak berarti sudah merusak hitungan dari pabriknya sana, belum lagi berisiko merusak dan mengurangi nilai keoriginalan motor. 
Untuk lalu lintas di Indonesia, ya enaknya sespan ada di sebelah kiri (kan turun di kiri dan nyalip dari kanan). Ayo ada yang mau pasang sespan??? 

Sespan tank roda 3

Berikut adalah sespan tank roda 3
Hasil gambar untuk sespan tank"

Gambar bagian body Sespan Vespa
Aneka Vespa Sespan
Berikut ini ada beberapa gambar vespa sespan:

Hasil gambar untuk sespan tank"




Bagaimana??

Sungguh menarik motor vespa ini khan? Semoga tulisan kali ini bisa membawa inspirasi terutama buat para pecinta motor vespa.

Jumat, 04 Maret 2016

Vespa GTS Super 150ie

Vespa GTS Super 150 menampilkan sisi paling dinamis dari Vespa. Vespa dengan desain yang disempurnakan oleh fitur yang sangat sporty. Semakin stylish dengan grill disebelah kanan, dan semakin sempurna dengan desain velg 12 inch warna hitam.
 
Vespa GTS Super 150ie
 
Menghadirkan Steering mask spesial yang dilengkapi dengan analog dan juga digital instrument dengan red back light diperkuat juga dengan sistem pengereman double disk brake dengan sistem ABS dan ARS * untuk keamanan berkendara.
 
Mesin 150 cc yang bertenaga dilengkapi sistim injeksi elektronik. Menjadikan Vespa GTS Super 150 benar-benar perwujudan paling dinamis dari Vespa.
 

Spesifikasi Vespa GTS Super

  • Mesin : LEM 3 katup, 4 Langkah silinder tunggal
  • Kapasitas mesin : 154,8 cc
  • Sistem pembakaran : injeksi elektronik
  • Daya max : 8,7 kW/7500 rpm
  • Torsi max : 12Nm / 5000rpm
  • Sistem pendingin : udara tekan
  • Transmisi : cvt (continous variable transmission)
  • Suspensi depan : lengan tunggal dengan pegas helikal dan peredam kejut tunggal aksi ganda
  • Suspensi belakang : peredam kejut ganda pegas hidrolis aksi ganda dan 4 pilihan pengaturan
  • Rem : cakram 220 mm(depan dan belakang)
  • Ban depan : tubeless 120/70 -12
  • Ban belakang : tubeless 130/70 – 12
  • Kapasitas tangki : 9 liter
  • Emisi : euro 3
  • Panjang : 1,950mm
  • Lebar : 740mm
  • Tinggi sadel : 800mm
  • Jarak sumbu roda : 1,350 mm
 
Jika anda ingin mengetahui harga vespa GTS Super 150ie dan ingin membelinya silakan klik gambar dibawah ini.
 
Cek harga
 
Demikianlah info kali ini mengenai "Vespa GTS Super 150ie". Semoga bermanfaat.

Macam - Macam Vespa Yang Pernah Beredar

Memang banyak tipe vespa yang beredar, vespa sangat di gemari oleh segolongan orang-orang, termasuk saya yang memiliki vespa super tahun 1977. Bermacam-macam juga alasan setiap orang orang memiliki vespa, mulai dari bentuk bodinya, sejarahnya, keunikan mesinnya, dan lain-lain.

Tapi ada tipe vespa yang menurut saya sangat menarik yaitu “Vespa Congo” begitu orang-orang menyebutnya. Dan ternyata, vespa congo ini sebetulnya hanya dimiliki oleh negara kita Indonesia saja.

Vespa Congo ini dibuat pada era tahun ’60an. Berawal pada saat tanggal 31 Juli 1960 PBB mendaulat Republik Indonesia untuk mengirimkan pasukannya guna menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian di Negara Congo, maka dibentuk Pasukan Garuda Indonesia yang dikirim. Setelah tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian diselesaikan, Pasukan Garuda Indonesia menerima tanda penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia, dimana salah satunya berupa Vespa (dari beberapa sumber mengatakan bahwa dalam pemberian itu juga ada yang berbentuk uang dan beberapa peti jarum jahit).
Sangat menarik sekali bukan, Menarik disimak bahwa penghargaan Vespa tersebut juga tidak terlepas dari tradisi dalam dunia kemiliteran. Beberapa sumber mengatakan bahwa untuk Vespa yang berwarna hijau 150 cc ditujukan bagi tentara yg lebih tinggi tingkat kepangkatannya, sementara yang berwarna kuning dan biru 125 cc untuk tingkat kepangkatan yang lebih rendah. Selain itu guna melengkapi jati diri atas Vespa dimaksud juga di sematkan tanda nomor prajurit yang bersangkutan, pada sisi sebelah kiri handlebar (stang) yang berbentuk oval terbuat dari bahan kuningan serta sebuah piagam penghargaan yang menyertainya.

Dokumen Vespa Congo

Dokumen Vespa Congo 2


Salah satu keunikan Vespa Congo adalah Vespa jenis tersebut tidak diproduksi oleh Italy melainkan oleh German. Dengan berbahan baku plat baja yang lebih keras dari pada Vespa bulat umumnya, Vespa Congo memiliki tingkat kelengkapan lebih dari pada Vespa made in Italy yang umum beredar di Indonesia (VBB1T maupun VBB2T). Vespa Congo adalah bukti penetrasi scooter produk Italy yang merambah dunia. Untuk dapat mengetahui hal ini dapat dimulai dari perkembangan Vespa di German.

Vespa Congo Original

Terdapat ciri dari vespa congo yang masih original, karena tipe vespa ini hanya diperuntukan bagi pasukan Garuda Indonesia, maka terdapat m-blum lambang Garuda Indonesia
Mari kita jaga Vespa Congo ini agar tidak di Eksport, karena hanya untuk di Indonesia lah sebenarnya Vespa Congo ini di buat.

Cara Membuka Kopling Vespa

Mengganti kanvas kopling bagi yang tidak biasa ada kesulitan saat membuka mur pada rumah kopling, hal ini bisanya di ganjal menggunakan obeng besar di sela-sela lubang rumah kopling tersebut sebagai kunci supaya kopling tidak berputar saat membuka mur.

Untuk itu supaya lebih memudahkan bisa menggunakan rumah kopling bekas sebagai kunci (pengganti obeng) seperti pada gambar di bawah ini.

Rumah Kopling Vespa Bekas


Pemakaiannya sebagai berikut :

Pertama bersihkan area kopling dari kotoran oli / tanah yang menempel supaya tidak masuk ke dalam mesin saat kopling di bongkar, lepaskan 3 baut 10" pada tutup kopling.

Area kopling Dibersihkan

Tempelkan rumah kopling bekas di atas kopling yang akan di buka dengan cara dibalik di sesuai kan dengan lubang per kopling.

Cara Pemakaian Rumah Kopling Bekas

Gunakan kunci T pada sela-sela kopling bekas dan rapatkan ke crank case sebagai penahan dan buka mur kopling dengan kunci sok.

Cara Membuka Kopling Vespa

Demikianlah postingan kali ini mengenai "Cara Membuka Kopling Vespa". Semoga bermanfaat buat kalian semua.


Cara Seting Setelan Angin pada Vespa


Caranya nyetting setelan angin pada vespa kurang lebih sebagai berikut:

Mesin dalam kondisi tidak dingin, jadi bukan dalam kondisi baru dinyalakan pada pagi hari. Setelan langsam (yg putarannya di atas karbu) diperbesar sampai agak besar.

Setelan angin diputar ke kanan poll sampai menutup, kemudian dibuka diputar ke kiri satu setengah putaran.
Aneka Jenis Motor Vespa
Mesin dihidupkan, setelan angin diputar ke kanan dan/atau ke kiri sampai mendapatkan suara termaknyus (ada yg menyebutnya dengan suara terbesar, ada juga yg menyebutnya dengan suara paling nyaring, atau melengking).
Posisi tersebut adalah posisi ter-ideal, dan masih bisa ditambah ke kanan atau ke kiri sedikit sesuai dengan selera.

Setelah tercapai kondisi tersebut, setelan langsam di kembalikan ke posisi semula.
Langsam distel sekecil mungkin sehingga waktu masuk gigi 1 tidak menyentak, tetapi sekaligus juga jangan terlalu kecil sehingga langsamnya jangan gampang mati.

Seputar Ban Untuk Vespa

Berikut ini ada beberapa pertanyaan seputar ban untuk vespa yang mungkin dapat menjadi solusi bagi anda yang bingung mengenai ban vespa.

Contoh ban Vespa
 

Apakah depan ban harus ukuran yang sama seperti bagian belakang?

Tidak, cara skuter modern melakukannya adalah dengan menggunakan diameter yang lebih besar dan ban yang lebih luas di bagian belakang. Tetapi tidak jarang untuk melihat ban diameter yang lebih besar di bagian depan, tetapi cobalah untuk menggunakan ban lebih sempit jika mungkin.

Apa Jenis Ukuran Ban untuk Vespa yang harus saya gunakan?

Schwalbe menawarkan dua Jenis Ukuran Ban untuk Vespa diarahkan tradisional:
3.00:10
3.50:10

Dan varioud ban ukuran untuk Otomatis Piaggio, Gilera dan skuter Vespa:
3.00:10 digunakan untuk Vespa bingkai, Kecil 50 80, 100 dan Sekuter 125cc.
350:10 digunakan untuk frame besar, 125 150, 200cc skuter.

Dengan diperkenalkannya ukuran ban metrik sejumlah ban sekarang dapat digunakan untuk Vespa.
 
Ini dapat 90/90: 10, 100/80: 10 dan 100/90: 10. (Ukuran ban dapat berubah dari produsen ke produsen. Ini perlu mengukur lingkar bergulir yang ada untuk dibandingkan dengan lingkar ban Schwalbe. Untuk Vespa bingkai kecil Anda dapat menggunakan 3.00:10 depan dan belakang atau 90/90: depan 10 dan belakang. Atau 3.00/10 depan dan 90/90: 10 belakang.
 
Vespa bingkai kecil dapat menggunakan ban 3.50:10 tetapi memerlukan modifikasi mesin casing beberapa.
 
Untuk bingkai besar Vespa Anda dapat menggunakan 3.50:10 depan dan belakang. Untuk menggunakan 100/80 atau 100/90: 10 ban ini akan membutuhkan jarak jauh dari dari mesin sebagai ban yang lebih luas akan menggosok pada cover kopling.

Baca Juga : Vespa Gembel

Yang kombinasi ban ukuran dapat saya gunakan?

Ada tiga cara untuk memilih ukuran ban:
  1. Fit bagian depan dan belakang ban yang sama
  2. Pasanglah ban yang lebih luas di bagian belakang
  3. Anda dapat menggunakan jenis yang sama dari depan ban dan jenis kembali atau ketidakcocokan ban sesuai berkuda Anda.

Apa ukuran ban yang berarti pada dinding samping?

Ada dua jenis ukuran ban:
  1. Imperial
  2. Metrik

Sebagai contoh:
Imperial. 3.00:10, berarti lebar ban 3 inci lebar (76.2mm) profil ban pada ban kekaisaran adalah 100% dari lebar, yang dalam hal ini adalah 3 inci tinggi (76.2mm) Dan sepuluh roda 10 inci rim.

Metrik. 90/90: 10, artinya lebar ban 90mm, dan memiliki profil ban 90% dari lebar ban, dalam hal ini akan 81mm tinggi dan memiliki rim roda 10 inci.

Mengapa ban metrik memberikan diameter roda pelek dalam inci?

Pertanyaan yang bagus, jawabannya adalah kita tidak tahu, Tapi:
10 inci = 254 mm Taiwan

Demikianlah postingan kali ini mengenai "Seputar ban Untuk Vespa". Semoga bermanfaat.